“Bayu,, kamu og
ga pernah kelihatan sedih ya,,seakan tanpa beban gitu..??”
Aku hanya melonggo waktu mendengar seorang
sahabatku mengatakan hal itu padaku. Aku masih mengingatnya dengan jelas,,
entah mengapa aku ga tahu apa yang menyebabkan dia mengatakan hal seperti itu
kepadaku. Apakah karena aku tak pernah
memikirkan hal selain diriku sendiri, atau karena bagiku semua hal itu tak ada
gunanya untuk dipikirkan hingga kita begitu menderita. gampange aku adalah
orang yang simple dan terkesan menggampangkan suatu urusan.
Bagiku suatu masalah, memang patut untuk kita
renungkan,,tapi jangan sampai kita terkalahkan oleh suatu masalah itu. Kadang
ada orang yang berpikiran aku kudu begini-begitu jika berhadapan dengan suatu
situasi yang begini. Hingga kadang terkesan NATO. Kalian tahu khan makna dari
NATO ini,, yapz,,dia bukanlah suatu organisasi di atlantik utara (North
Atlantic Treaty Organizaton) akan tetapi Nato disini adalah Not Action Talk
Only alias Ngedabus,,hohoho bahasa mana lagy itu ngedabus,,^_^
Jika dalam suatu masalah kita hanya
berteori-teori saja maka maslah itu ga akan bisa terpecahkan dengan baik. Lain
halnya jika kita dapat mempraktekkan teori itu dlam kehidupan kita karena ga
semua teori itu dapat dipraktekkan (katanya sch begono)…
Aku terkadang mikir (bisa mikir juga thoo si
bayu ini,hehhehe) sebenarnya apa sch yang dipikirkan oleh semua pemimpin di
dunia ini. Hmm paling gampang pemimpin organisasiku ini aja dech (baca: FoSEI).
Kok dulu begitu aku menjadi seorang sekretaris umum, aku dibisikkin ma sekum
lama gini,, “ntar
siap-siap ga bisa tidur ya semalaman” mendengar itu aku hanya bisa melonggo,,”hah
ga bisa tidur,, ngapa og ga bisa tidur??? Pikiranku yang sempit ini ga pernah
mencari lebih lanjut terkait ma hal itu,, ternyata setelah sekian lama aku baru
tahu apa yang menyebabkan mereka sampai segitunya (GA BISA TIDUR SEMALAMAN) itu
karena mereka semua düşünmek, 考える, think, denken, 생각, penser, de-el-el
Mereka semua berpikir unk kedepannya itu bagaimana,, ??? akankah
organisasi ini dapat bertahan ataukah mati di kepemimpinan mereka. Yapz, itulah
suatu masalah besar bagi para pemimpin yang sangat bertanggungjawab seperti
mereka semua. Mereka ga hanya memikirkan bagimana agar visi dan misi bisa
terrealisasikan dengan baik akan tetapi mereka juga berpikir bagaimana agar
organisasi ini dapat bertahan dan punya orang-orang yang hebat, yang dapat
memimpin lebih baik dari mereka.
Ketika suatu kepemimpinan hanya berpikir untuk jangka waktu sekali maka
dpat dipastikan kehancuran organisasi itu.. masalah ada buat dihadapi bukan
untuk menyedap saja.
0 comments:
Post a Comment