Tuesday 2 June 2015

Pendengar dan Pencurhat Part I

haiiii apa kabarnya???

lama tak bersua,,,
udah hampir 5 bulan lamanya aku berada di kota kelahiranku Nabire. silahkan di search kalo pada ga tau dimana kota Nabire terletak ^_^

aku cuma mau curhat apa yang terjadi apadaku. oia hari ini Rabu, 3 Juni 2015. aku lagi ada di kota kabupaten, sedangkan rumah ortuku berjarak 45 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor roda 2. waktu 45 menit jika kalian mengeber dengan kecepatan 60-70 km/jam. ahhahahhah
tak terlalu kencang khan,, maklum ponakannya om oci (baca: Valentino Rossi) #dijitak mamak bapaknya om oci langsung


ok back to topic

suatu hari aku nangis ga tahu sebabnya, tap[i setelah aku pikir2 mungkin karena aku baru selesai haid tapi rasa sensitifnya baru keluar. you know sendirilah bahwa wanita kalo lagi haid suka sensi sendiri. begitu pun aku.

mungkin ceritanya seperti ini.

aku agak marah dengan diriku sendiri. karena di lebaran tahun ini aku tak bisa memberikan apa2 untuk mamah dan papah. sedangkan dek agni, saudara kembarku dia rencananya akan membelikan semua orang baju lebaran dengan gajinya. sakittt banget rasanya ga bisa berbuat apa2. apalagi sekarang kondisiku sedang menganggur.

5 bulan yang lalu tepatnya bulan februari, aku disuruh pulang. mau didaftarkan kerja di Nabire. tanpa pikir panjang (dasarnya jga ga tw mikir) aku pun langsung mengiyakan mengurus semua keperluanku. atasanku sebenarnya menahanku minimal 1 bulan untuk out tapi aku tetap keukeuh sama pendirianku. hingga akhirnya q 5 bulan merana, eh gak deng.

aku tak punya apa2 untuk aku berikan pada ortuku. sedihhh tapi setlah sensiku hilang. aku mulai memikirkan hal positif apa yang hanya aku rasakan disini. jika aku tak kesini, mungkin papah akan selalu naik mobil untuk ke kota. beliau pasti akan mengeluarkan banyak uang untuk naik ojek dari satu tempat ke tempat lain.

kalo aku ga kesini, mungkin mamahku akan tambah kurus, walo kedatanganku ga bakalan bisa mengemukin beliau lagi, tapi setidaknya beliau punya tukang pijet yang sensi, tukang nyabut rambut putihnya, tukang angkat2 galonnya dan yang pasti asisten RT yang baru.

semua hal yang ga bakalan bisa dirasakan dan dialami oleh 2 saudaraku lainnya. bukankah harusnya aku menggucapkan hamdallah banyak2. mengingatkan pada Q.S Ar Rahman, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.

0 comments:

Post a Comment

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes