Wednesday 13 January 2016

Pencuri Masa Kecil

Siapa yang waktu kecil, suka mencuri?? Hayoo ngaku ga usah malu-malu #ngacungtanganlangsung

Hehehe hanya pencuri insyaf yang berani mengaku pencuri, jadi korban memaafkannya. Kalo semua pencuri insyaf maka penjara kosong dweh, huahaha

Masa kecilku dulu benar-benar kacau. Kebiasaan tangan panjang ini akhirnya perlahan hilang karena sanksi sosial yang q terima dari mamah. Begini ceritanya,,,

Saat itu ada hajatan dirumah tetangga, seingatku di jalur 4. Saat hajatan seperti itu biasanya banyak penjual makanan, minuman dan mainan-mainan. Hingga q ngambil uang mamah, 50rb kalo ga salah terus tak belikan permen semuanya. Ahahaha puas sudah makan permennya.

Tapi pulangnya eh besoknya langsung kena hajar mamah. Ga boleh main diluar, hanya bisa liat mas dan dek Agni maen sepeda-sepedaan dari dalam kamar yang terkunci. Apalagi waktu itu ada teman yang main ke rumah. Busyettt itu malunyaaaa dan akhirnya hilanglah sifat, sikap itu

Q ga tahu apakah q dulu pernah mencuri lagi tidak?? Tapi seingatku q sudah insyaf. Oia mungkin ini bisa dikatakan mencuri atau meminjam?? Ketika sma q bendahara klas dan kalo ga ad uang jajan q pnjam uang itu. Hingga mamah marah dan ingatkan unk jangan sering-sering pake uang orang.

Ada cerita ketika sma di pondok, waktu itu ada yang kecurian. Semua bingung, ketika telp mamah papah juga sempat nangis, jangan2 q khilaf trus ambil barang dan uang teman2. Q takut q pnya penyakit yang suka mencuri. Tapi alhamdulillah pencurinya ternyta orang luar.

Sebelum dihukum mamah, q sering banget nyuri jambu mete punya tetangga. Rasanya sepet2 gimana gitu. Tapi seru aja rasanya hehehe dan hingga kini q belum minta maaf. Padahal q sudah banyak buat salah lhoo.

Oia yang membuat q mmbuat postingan ini adalah kejadian tentang nyetor uang. Q dititipin uang setoran 30 jta dan 73jt, mungkin unk mengecek kejujuranku ada yang dibuat lebih 100rb jadi klo q ga ngembalikan maka harga kejujuranku akan berkurang.

Q bersyukur, Allah selalu melindungiku, q bersyukur dulu mamah menghukumku dengan hukuman sosial yang sangat membekas hingga saat ini. Jadi seberapa banyak uang yang ada didekatku, q ga ada keinginan untuk mengeruknya. Q suka uang tapi q ga mau gara-gara uang q kehilangan muka. Semoga Allah selalu melindungimu selalu amiin ya robbal alamin.

Ketika masih menjabat sebagai wakil manager, ada suatu kejadian dimana managerku lupa nutup pintu, dan langsung mengecek jumlahnya lagi. Agak sedih juga sch,, ketika dikatakan begitu, tapi itu wajar karena dia belum mengenalku. Semoga q selalu bersama orang-orang yang jujur, begitu doanya jika partnernya ganti.

Tiap orang pasti punya masa lalu yang buruk bahkan teramat buruk. Tetapi jangan sampai kita terlalu melihatnya dengan kondisi dia yang sekarang, seburuk apapun dia. Jika dia mau berubah pasti akan ada jalan terang yang indah. Begitu juga pencuri, hukuman fisik tidak akan mempan untuk mereka karena fisik itu hnya sekali terasanya beda dengan hukuman sosial, rasa sakit itu akan terus terbayang sepanjang hidupnya.

Semoga Allah memberi ampunan bagi kita semua atas semua khilaf dan kesalahan yang kita lakukan. Amiin

0 comments:

Post a Comment

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes