Tanggal 13 januari 2015 tes tahap selanjutnya,, ciyeeee wawancara brooo,, pas ditelp katanya jam 3 tapi lebih cepat lebih baik. Ydah q diantar kak maya sekeluarga cuzz dari toko jam 11, sampai di kantor, eh mba Hrd yang akhirnya q tahu namanya merlin (yang bener marleen aka alen), dengan cueknya bilang,
"jam 3 khan saya bilang kemarin, lebih cepat maksudnya jam setengah 3 biar tidak telat??"
"Dalam hati, Yoh Yoh sapa juga yang telat?? Orang ontime trus kog..
Akhirnya makanlah mie ayam mandala dlu trus balik kantor lagi. Sampai kantor jam 2 lewat 15 menit. Lumayanlah, aduhh gemetar sekali,, keringat sampai keluar semua. Untungnya ketemu sama bang nardi, teman yang kebetulan tes bareng.
Dari 4 orang yang lanjut cuma 2 orang, bang nardi dan bayu. Okey dweh balik ke wawancara
Pertama ke ibu berkacamata yang kemudian q tahu bernama bu vera (beliau direksi operasional). Huaaa tambah deg-degan dengan ibunya. Gimana ga? Wajahnya judes gitu tapi so far so good q bisa agak tenang. Tpi tetap aja mewek klo ingat keluarga. Setahun ga kerja merasa kayak orang ga berguna sama sekali.
Q tahu rasanya susahnya nyari kerja, mulai saat ini. Akan berusaha bertahan apapun yang terjadi. Tidak boleh mengecewakan orang yang sudah memberikan kesempatan. Karena kemarin sudah tahu sakitnya ga punya uang, sakitnya menjadi pengangguran. Semangat cari teman yang banyak.
Dari bu vera dapat pesan untuk ga santai ketika kerja besok karena diluar banyak tantangan, terus tidak ikut-ikut sama senior yang tidak baik. Ambil positifnya.
Selanjutnya pak Arif windarko (yang benar bapak Arif Windarto), direktur utama bpr irian sentosa. Dari beliau lebih ke motivasi kerja. Tnya2 terkait btpn syariah. Trus ttg lemburan, blh tapi klo bisa ada temannya. Beliau tdak bsa menjanjikan krena mobilitas yang trs berputar tdak tahu kasus apa yang terjadi. Dri pak arif pesannya, tdak main hp ktka krja. Sering2 catat hal2 penting.
Terakhir ibu ria atw ga tw sapa namanya?? (ibu meltilda atw akrab disapa ibu mel) beliau adalah direksi bisnis Lbih ke jobdes, maunya dimana? Trus lebih santai. Cerita2 ktika q krja dahulu. Kenapa kog keluar Pdahal sudah enak. Okey semua bisa teratasi.
Rata2 q wawancara 45 menit eh bang nardi cuma bentar doank. Dia yang masuk terakhir malah keluar pertama. Heran pastinya. Pulang nebeng bang nardi ke sagu indah plaza.
Pas tikungan keluar samping polda papua. Ada polantas, q khan ga pake helm. Eh kerudung hampir kena tarik, untung bang nardi lihai,, loloslah kiteeee ga mbayangkan kerudungku lepas gara-gara ketarik pak polisi. Maaf pak cuma numpang bentar. Bapak biasanya juga ngelanggar mooo #pembelaandiri
Benar2 dweh hari yang membuat jantung berdebar. Semoga apa yang terjadi membawa hikmah yang indah. Amiin
Hidup akan lebih bersyukur ketika kita prnah mengalami masa susah. Walau ga hrs menunggu jatuh dlu unk dpat mensyukuri nikmat Tuhan.
0 comments:
Post a Comment