Haish semalam benar2 aneh

Q memberanikan diri unkk menghubungi lebih dahulu dengan menanyakan terkait pertemanan tpi kenapa nyambungnya ke perpacaran??

Pgen sch pnya pacar atau suami seorang abdi negara tpi sepertinya hanya dipermainkan saja. Okey, kamu mainkan maka q juga bisa mainkan. Kita liat saja siapa yang jadi pemain terbaik di permainan ini :P

Malam selanjutnya yang terjadi sungguh di luar dugaan dia nanyain q mau ga jadi pacarnya. Heh kkog masih ditanya lagi. Q mau jadi pacarnya. Tpi setelah pacaran itu gimana? Biasa aja khan? Ga harus jalan bareng atau gimana?

Ternyata dia org yang sangat kebalikan dariku. Q agak cerewet klo ketemu org dia sepertinya cenderung diam walo katanya dia org yang cepat beradaptasi dengan org.

Dia sukanya nelpon sedangkan q sukanya sms. Pantes aja kalo tak sms dia ga cpat mbales. Oia 1 hal lagi yang nohok hatiku.

Masak dia bilang suka tidak bisa dipaksakan dan kalau sayang bisa dipaksakan. Itu yang tak ambil dari apa yang dia katakan.

Ternyata pacaran itu sama sekali ga enak. Kamu ga bisa bebas tanpa pikiran. Tiap malam malah kangen, mau ngapa2in kudu ijin dan tetek bengek lainnya.

Ternyata pacaran itu ga enak jika dilakukan sebelum menikah. Jadi menikah dulu baru pacaran.