Sunday 12 February 2012

PropOsaL HiduP VISI UNTUK MASA DEPAN ^_^

aku nch copas dari FB mb Rethi, anak UGM,, dan ternyata bagus isinya,,,
yach untuk menuhin blogku dulu hehehehehehe
semoga bermanfaat,,,,
 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Catatn kali ini adalah hasil dari diskusi dengan seorang ustdz yang sangat inspiratif...sekali lagi masih berkaitan dengan KEKUATAN VISI.

Beberapa waktu yang lalu saya silaturahim kepada seorang ustdz bersama seorang sahabat. Niat awal sebenarnya hanya sekedar meminta belaiu menjadi pembicara di salah satu acara kampus dan menyampaikan surat serta TOR untuk beliau. Namun, silaturahim itu akhirnya menjadi begitu lama dan mengasyikkan. Dua jam kami berdiskusi atau lebih tepatnya saya yang mendengar banyak wejangan dari beliau.

Diskusi diawali dengan sebuah pertanyaan dari ustadz "Akhi, antum sudah menikah?" Pertanyaan itu terlontar untuk saya. Entah kenapa ustadz itu memilih saya untuk menjawab pertanyaan itu, membuat saya malu. Maka dengan tersenyum kecil saya menjawabnya "belum ustadz" (Waktu itu yang kepikiran, wah jangan-jangan mau ditawari akhwat lagi..he..he..). Dari jawaban itulah kemudian ustdz memulai meluncurkan kalimat-kalimat hikmah dari lisannya.

"Akhi kalau antum mau menikah nanti jangan terlalu dipikirkan siapa calon istri antum. Jangan terlalu sibuk membuat kriteria akhwat yang ingin antum pinang. Tetapi lebih sibuklah untuk merancang anak-anak yang akan lahir dari dari keluarga antum" Wah mantab...berbeda dari yang lain...kemudian beliau melanjutkan cerita..

Beliau punya seorang guru dengan gelar doktor saat masih belajar di LIPIA. Guru beliau ini bercerita bahwa dirinya punya sepaluh saudara. Habatnya, sepuluh saudaranya adalah doktor dan pakar di bidangnya masing-masing. Itu belum seberapa karena ayah dan kakek dari guru ini juga terdiri dari sepuluh bersaudara dan semuanya pakar di bidang masing-masing dan semua bergelar doktor. Jadilah kelas ustadz riuh kagum dengan keluarga sang guru. Diskusi dalam kelas itu akhirnya berlanjut dengan pertanyaan, bagaimana keluarga sang guru bisa sehebat itu? Sang guru menjawab, karena orang tua mereka telah membuat proposal rancang kehidupan untuk anak-anaknya sebelum mereka lahir, bahkan sebelum berada dalam kandungan. jadi orang tua sang guru, telah membuat rancangan, anak pertama jadi pakar di bidang ini, anak kedua jadiu pakar di bidang itu, anak ketiga jadi pakar di wilayah ini, begitu seterusnya sampai anaknya yang kesepuluh. Rancang proposal itu kemudian diajukan kepada Allah swt dan alhamdulillah Allh swt meng acc semua proposalnya.

Masalah bangsa ini terlalu banyak, maka dibutuhkan generasi unggul untuk bisa menyelesaikan berbagai masalah bangsa. Salah satu ikhtiar penting yang harus dilakukan oleh kita hari ini adalah, kita harus merancang generasi masa depan yang akan menjadi solusi bagi permasalahan bangsa.

Di dalam Al-Qur'an ada tiga orang yang telah di acc oleh Allah bagaimana kehidupannya di dunia sebelum mereka lahir bahkan sebelum mereka berada di alam rahim. Ketiga orang tersebut adalah : Maryam binti Imron, ibu dari nabi Isa 'alahissalam; Yahya bin Zakariya 'alaihissalam; dan Muhammad Saw.

Proposal yang diajukan oleh Bu Imron (tidak disebutkan dalam Al Qur'an siapa nama istri Imron) untuk Allah atas anak yang sedang dikandungnya tercantum dalam surat Ali Imron ayat 38 - 39

(Ingatlah), ketika isteri 'imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"

Maka tatkala isteri 'imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk."

Baitul maqdis saat itu mirip seperti masjid zaman ini. Megah tetapi miskin pengunjung. Keluarga Imran ingin menjadi solusi bagi permasalahan umat. Maka dinazarkan dan diajukan kepada Allah sebuah proposal agar anak yang dikandungnya nanti menjadi pengabdi baitul maqdis. Allah swt kemudian melahirkan maryam yang menjadi solusi umat, bahkan maryam melahirkan seorang nabi.

Orang kedua yang telah di acc oleh Allah swt rancangan proposal hidupnya oleh Allah Yahya bin Zakariya. Zakariya adalah guru dari Maryam binti Imran. Zakariya selalu menyaksikan kemu'jizatan pada diri Maryam selama dalm proses belajar.  Diantara kemu'jizatan itu adalah selalu hadirnya makanan setiap kali Zakariya akan mengajarkan ilmu pada Maryam.

Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (QS 3 : 37)

Karena kekaguman Zakariya pada Maryam, maka Zakariya berkunjung kepada orangtua Maryam dan bertanya apa resepnya sehingga Maryam menjadi seorang perempuan yang salehah dan menjadi kekasih Allah..setelah mendapat resep dari keluarga Imran, mulailah Zakariya berdoa dan mengajukan proposal pada Allah agar diberikan seorang putra. Padahal saat itu Zkariya telah tua dan istrinya mandul. Tetapi akhirnya Allah mengabulkan proposan Zakariya dan lahirlah Yahya yang juga seorang Nabi Allah. Allah swt mengabadikan kisah ini dalam surat Ali Imron ayat 38-40

Di sanalah Zakariya mendo'a kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do'a"

Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh".

Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?". Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya".
Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".


Selanjutnya, orang yang telah di acc proposal hidupnya oleh Allah sejak sebalum lahir adalah Nabi Muhammad saw. Bahkan proposal hidup Rasulullah di acc ribuan tahun sebelum Rasulullah saw lahir. Proposal itu diajukan oleh kakek moyangnya yaitu Nabi Ibrahim 'alaihissalam

"Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al-Qur'an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana" (QS 2 : 129)

Itulah doa nabi Ibrahim untuk nabi akhri zaman, seorang nabi dengan tugas utama dalam hidupnya membacakan Al Qur'an, mengajarkan Al Qur'an, mengajarkan hikmah, dan menyucikan jiwa. tau sering dikenal dengan aktifitas tarbiyah.

Allah pun meng acc doa Nabi Ibrahim ini dengan, salah satunya disebutkan dalam surat Al Jumu'ah ayat 2 - 3 :

Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,  dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Allah benar-benar meng acc permohonan nabi ibrahim yang contennya adalah misi hidup Muhammad, yaitu mentarbiyah umat dan menjadikannya guru peradaban dunia.

"Maka dari itu akhi, antum harus mulai merancang antum nanti akan memiliki putra-putri dengan kualifikasi seperti apa. terlalu banyak masalah bangsa ini untuk diselesaikan. Maka jadikan keluarga kita menjadi solusi dengan menghadirkan generasi terbaik. Susun proposal itu kalau bisa sebelum menikah, jadi antum tidak perlu sibuk dengan kriteria istri antum nanti seperti apa. Ajukan saja kepada Allah proposal anak-anak antum sehingga antum akan dipertemukan dengan ibu yang sesuai untuk menghasilkan generasi yang sudah antum rancang. Kalaupun sudah menikah, bisa dirancang sebelum istri hamil atau paling lambat sebelum usia kehamilan 120 hari karena kalau dirancang setelah usia tersebut sesungguhnya Allah telah menuliskan perjalanan hidup anak tersebut. Buatlah rancangan yang konkret untuk masing-masing-masing. Mintalah pada Allah agar mereka menjadi expert di bidang tertentu dan bisa menyelesaikan masalah umat "  Nasehat sang Ustadz menyimpukan hasil diskusi kami hari itu. Inspiratif!! Luar biasa!!

Mari kita rancang visi hidup kita dan rancang pula generasi yang akan kita lahirkan! semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bishowab

( ngopy dari temen...smg bermanfaat!!!)

0 comments:

Post a Comment

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes